ARTIKEL PRODUKTIF

 MANAJEMEN DISTRIBUSI

Manajemen distribusi di dalam sebuah perusahaan merupakan upaya pengaturan yang menyangkut perencaan aspek ketersediaan dan penyaluran barang kepada konsumen. Manajemen distribusi juga merupakan kegiatan yang sangat penting untuk membantu proses pemasaran yang dijalankan oleh sebuah perusahaan.

1. Bentuk produk atau barang Merupakan wujud dari keadaan fisik secara langsung teridentifikasi dengan panca indera.

proses penerimaan barang dilakukan secara tidak langsung

berdampak pada hasil yang kurang baik, maka harus dilakukan penanganan tambahan penerimaan barang dengan tetap memperhatikan prosedur yang berlaku seperti;

a.Penerimaan barang dilakukan secara langsung disertai dokumennya

b.Selain mewujudkan barang yang dapat terindektifikasi, mampu disesuaikan (crosscheck) pada surat pengantarannya

c.Dilakukan pemeriksaaan terhadap seluruh keadaan produk/barang atau dapat di lakukan secara acak

2.Dokumentasi

Dokumen yang diterima sebagai catatan pendukung yang menunjukan jenis dan volume barang sebagai barang bukti legal bahwa barang sama dengan yang telah dikirimkan. 

a. Karakteristik dokumen/catatan sebagai penunjang barang yang masuk

b. Memiliki standar bukti berkas/catatan seperti surat pengiriman barang

c. Semakin mudah diverifikasi serta lebih terkendali apabila dilampiri Juga dengan surat pesanan barang (purchase order).

3. Cara penanganan barang

penanganan barang dapat disiapkan ketika barang tersebut diterima diawali dengan menentukan perlu tidaknya barang ditangani pada suhu temperatur tertentu, beratnya barang serta karakteristik dari suatu barang sehingga dapat ditentukan peralatan yang cocok untuk digunakan seperti pallet, drum, forklift dengan tetap memperhatikan aturan keselamatan

B. TAHAPAN PENERIMAAN BARANG

C. TATA CARA PENERIMAAN BARANG

D. SOP PENERIMAAN BARANG

E. PERBEDAAN PENERIMAAN BARANG OLEH PEN-SUPPLY DENGAN

1. Pengiriman melalui pengangkut yang ditunjuk

Dokumen pengiriman barang dapat 1) Disertakan bersama pada barang

2) Dikirim khusus melalui pos jasa pengiriman dokumen

b. Terdapat kesepakatan yang menerangkan klaim terhadap barang yang hilang, nunk, atau tidak sesuai dengan kuantitas/volume barang pesanan dalam hal ini para pihak

yang secara langsung melakukan penanganan barang seperti pesuplai pengangkut dan penerima.

e. Pembubulan tanda tangan pada berkas dokumen schagai bukti barang telah diterima sesuai penerimaan barang yang dipesan.

2. Pengiriman oleh pensuplai: Surat pengiriman hiasanya disertakan dengan barang 

bila barang yang diterima mengalami kerusakan ataa harang kurang,

dilakukan pemberitahuan konfirmasi kepada pensuplai agar penyelesaiannya dap dilakukan dengan mudah dan cepat.

Pensuplai selalu mengutamakan pengiriman kepada pemesan prioritas mitra, untuk itu pelayanan prima tentu menjadi perhatian yang tidak boleh diabaikan d. Tantan ganti rugi seringkali dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai media kostuna sehingga penyelesaianwa dapat dilakukan dengan lebih cepat

PENERIMAAN BARANG OLEH PENGANGKUT Terdapat perbedaan antara penerimaan barang yang dikakukan oleh pen-supply, dengan penerimaan barang yang dilakukan oleh agen penginn (pengangkut)

Dalam hal ini pengiriman yang dilakukan oleh keduanya tentu terdapat aturan tata cara jika kondisi barang dalam keadaan rusak atau hilang Ketika keadaan berkas dokumen sebagai bukti catatan tentang barang sesuai jumlah barang. 


Komentar